MEJA LIPAT ANAK

Rabu, 15 April 2015

AHAD PAGI DI MASJID ALHIDAYAH KEPEK

Pengertian Pengajian
Pengajian dalam bahasa Arab disebut At-ta’llimu asal kata ta’allama yata’allamu ta’liiman yang artinya belajar, pengertian dari makna pengajian atau ta’liim mempunyai nilai ibadah tersendiri, hadir dalam belajar ilmu agama bersama seorang Aalim atau orang yang berilmu merupakan bentuk ibadah yang wajib setiap muslim.

Tujuan Pengajian
Di dalam pengajian terdapat manfaat yang begitu besar positifnya, didalam pengajian-pengajian manfaat yang dapat diambilnya menambah dari salah satu orang yang biasa berbuat negatif dengan memanfaatkannya menjadi positif. Hal seperti ini pada masyarakat muslim pada umumnya dapat memanfatkan pengajian untuk merubah diri atau memperbaiki diri dari perbuatan yang keji dan mungkar.
Banyak orang menganggap ceramah tidak penting. Apabila dihadapkan pilihan untuk mengikuti pengajian atau menonton konser musik. Kebanyakan akan memilih konser musik. Untuk itulah Pengajian Ahad pagi ini diselenggarakan agar menambah keimanan dan ketaqwaan.
Pengajian Ahad pagi Karangdowo adalah pengajian rutin yang diselenggarakan tiap seminggu sekali yang tempatnya berpindah-pindah dari desa kedesa dari seluruh desa di Kecamatan Karangdowo.


Pengajian Ahad pagi adalah pengajian di bawah FORTAMAS (FORUM TA’MIR MASJID KARANGDOWO). Sekretariat Jl. Karangtalun-Karangdowo yang dipimpin oleh (KH. ASMUDI)
Pengajian Ahad Pagi Karangdowo semula hanya terdiri dari puluhan orang saja. Perkembangan saat ini sudah hampir mencapai 900 orang anggota.
Yang menjadi pimpinan Pengajian Ahad pagi adalah Bapak KH. Ahmad Juza’n Pimpinan Pondok Pesantren Al Fatah Juwiring.
Manfaat pengajian antara lain sebagai berikut :

  • 1.       kita bisa mendapatkan pahala
  • 2.       ilmu yang bermanfaat juga bisa kita dapatkan melalui pengajian
  • 3.       lebih akrab dengan teman
  • 4.       menghargai orang yang sedang berbicara/ceramah
  • 5.       dan masih banyak yang lainnya


Oleh karena itu, sebaiknya kita  sekarang lebih sering mengikuti pengajian dan mendengarkan ceramah. Bangsa ini bisa hidup dengan tenang,tentram, dan damai itu terwujud dari perilaku kita masing-masing. Bentuklah kepribadian baik untuk kemajuan dirimu sendiri dan bangsa ini.

 Posted by Hasan Ismail 

http://anggitcaroko04.blogspot.sg/2013/12/manfaat-mengikuti-pengajian_2.html

Sabtu, 28 Maret 2015

PANEN DI KEPEK

Panen dan Pasca Panen Padi di Dukuh Kepek Desa Demangan

Menurut Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dan Hortikultura (1999) tujuan pemanenan padi adalah untuk mendapatkan gabah dari lapangan pada tingkat kematangan optimal, mencegah kerusakan dan kehilangan hasil seminimal mungkin.Pemanenan padi tidak akan menguntungkan dan memuaskan jika prosesnya dilakukan   dengan cara yang kurang benar dan pada umur panen yang tidak tepat. Cara panen yang tidak baik akan menurunkan kehilangan hasil secara kuantitatif, Sedang saat panen yang tepat akan menentukan kualitas gabah dan beras. Panen harus dilakukan bila bulir padi sudah cukup dianggap masak. Panen yang kurang tepat dapat menurunkan kualitas dari gabah maupun beras.
Dalam rangka panen perlu diketahui fase-fase pemasakan bulir padi, penentuan saat panen dan alat untuk panen.
Proses pemasakan bulir padi terdapat 4 stadia masak:.
1.      Stadia masak susu
Tanda-tandanya adalah : tanaman padi masih berwarna hijau tetapi malai-malainya  sudah  terkulai; ruas batang bawah kelihatan kuning; gabah bila dipijit dengan kuku keluar cairan seperti susu; stadia masak susu terjadi pada saat 10 hari setelah fase berbunga merata.
2.      Stadia masak kuning
Tanda-tandanya; seluruh tanaman tampak kuning; dari semua bagian tanaman, hanya bulu-bulu sebelah atas yang masih hijau; isi gabah sudah keras, tetapi mudah    pecah dengan kuku; stadia masak kuning terjadi 7 hari setelah stadia masak susu.
3.      Stadia masak penuh
Tanda-tandanya; buku-buku sebelah atas berwarna kuning sedang batang-batang  mulai kering; isi gabah tidak dapat/sukar dipecahkan; pada varietas-varietas yang mudah rontok stadia ini belum terjadi kerontokan; stadia masak penuh terjadi 7 hari setelah stadia masak kuning.
4.      Stadia masak mati
Tanda-tandanya: isi gabah keras dan kering; varietas yang mudah rontok pada stadia ini sudah mulai rontok; stadia masak mati terjadi 6 hari setelah masak penuh. Saat panen untuk gabah konsumsi sebaiknya dilakukan pada stadia masak kuning sedang gabah untuk benih, dipanen pada stadia masak penuh.
Adapun Tanda-tanda padi siap panen adalah:
a.         95 % gabah sudah menguning dan daun bendera telah mengering
b.        Umur optimal malai 30 – 35 hari terhitung sejak hari sesudah berbunga (HSB)
c.         Kadar air berkisar 21 – 26 %
d.        Kerontokan gabah sekitar 16 – 30 % (Cara mengukurnya dengan meremas malai dengan tangan).

Panen padi di Desa Demangan pada musim ini bisa dikatakan lumayan. Namun kendala yang dialami para petani sekarang adalah masalah tenaga pemotong yang susah dicari. Hal tersebut dialami bukan hanya panen padi di desa Demangan saja, namun dirasakan oleh sebagian besar para petani di kecamatan Karangdowo bahkan mungkin sekabupaten Klaten. Itu semua disebabkan musim panen pada masa ini berbarengan sehingga para petani harus antri untuk mendapatkan tukang potong.
Melihat kenyataan tersebut para petani harus berpikir selangkah lebih maju, mulai sekarang tidak hanya tergantung dengan tenaga manual namun harus mulai mencoba pemotongan dengan sistem mesin.

Sistem perontokan padi
1.      Dengan mesin treser (sistem potong masih menggunakan tenaga manusia)
2.      Dengan mesin pemotongo (dari pemotongan dan perontokan semuanya menggunakan mesin




Pengeringan dengan  sinar matahari
P
Sebelum melakukan penjemuran dengan sinar matahari perlu diperhatikan bahwa tempat penjemuran bebas dari genangan air, terlindung dari gangguan unggas dan binatang lainnya. Faktor lain yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:
a.    Penjemuran dilakukan ditempat yang leluasa menerima sinar matahari,  bebas dari genangan air, terlindung dari gangguan unggas dan binatang lainnya.
b.    Membuat lantai jemur dengan permukaan dari semen dan dibuat gelombang.
c.    Jika terjadi cuaca cerah penjemuran gabah sebaiknya dengan ketebalan 5 – 7 cm dan dibolak balik 1 – 2 jam sekali dengan menggunakan alat yang terbuat dari kayu atau bambu. Bila menggunakan alas jemur, jangan menggunakan terpal berbahan plastik karena dapat  mempengaruhi peningkatan kadar air.
d.   Waktu penjemuran dianjurkan mulai pukul 08.00 pagi sampai jam 16.00
e.    Jika pengeringan gabah dalam jumlah besar maka pada malam hari tetap dibiarkan diatas jemuran dengan cara digundukkan dan ditutupi dengan plastic, terpal, untuk menghindari hujan dan embun. Jika gabah-gabah yang dikeringkan dalam jumlah kecil, sebaiknya gabah diusahakan dalam ruangan dengan memakai alas tikar atau plastic.
Setelah dijemur selesai (pukul 16.00) gabah dapat dimasukkan ke karung dan  disimpan dalam ruangan jika volumenya tidak banyak. Namun jika volumenya besar  gabah dapat dibiarkan di luar, tetapi harus ditumpuk dan ditutupi dengan plastic agar tidak terkena embun dan hujan.
Dengan cara penjemuran seperti ini selama 2 – 3 hari pada cuaca baik akan diperoleh gabah dengan kadar air kurang lebih 14 %. Penjemuran yang terlalu lama  dapat berakibat gabah banyak yang pecah saat penggilingan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengeringan.
a.    Pengeringan dilakukan sesegera mungkin setelah perontokan
b.    Tempat pengeringan harus memperoleh penyinaran matahari serta bebas dari gangguan ayam atau unggas lainnya.
c.    Jika kondisi cuaca tidak memungkinkan untuk penjemuran, gabah dapat dipanaskan pada ruangan di dalam rumah. Untuk menggantikan panas dapat digunakan lampu petromaks atau sumber panas yang lain. Tebal hamparannya antara 2 – 3 cm dan pembalikan juga harus tetap dilakukan.


























Sumber  :

http://lesson-college.blogspot.sg/2014/04/panen-dan-pasca-panen-padi.html

Sabtu, 14 Maret 2015

KERJA BAKTI DI MASJID ALHIDAYAH KEPEK



Beberapa hari yang lalu warga Kepek bersama - sama gotong royong di Masjid Al Hidayah Kepek. Adapun kerja bakti tersebut adalah membuat konsul di teras masjid. 
Menurut arti katanya, teras adalah bagian dari lantai sebuah rumah yang lebih tinggi dari lantai di sekitarnya. Hampir semua rumah memiliki teras, karena sudah menjadi bagian dari budaya masyarakat timur sebagai area transisi atau peralihan sebelum memasuki rumah induk.
Ada beberapa fungsi dan manfaat pembangunan konsul tersebut 

Manfaat secara fisik :
Agar bila terjadi hujan air tidak tampu (bahasa Jawa)
Lebih memperindah bangunan (tambah ngengreng) 

Manfaat secara rokhani 
Secara umum agar para pengguna dalam melakukan ibadah  lebih nyaman 
Dan kesimpulan dari semua itu. Untuk menarik masyarakat umat Islam Di Wilayah Kepek agar mau beribadah di Masjid.